SANANA-Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepulauan Sula, Maluku Utara, Salma Gailea, akhirnya angkat bicara.
Kepada wartawan, Salma Gailea mengatakan, dugaan pemukulan terhadap istri sopirnya, inisial EY alias Erna, lantaran menyerang privasinya.
Baca juga : Kaban Kesbangpol Kepulauan Sula Dipolisikan
“Saya sudah menyuruhnya, untuk pulang secara baik-baik, tetapi yang bersangkutan tidak terima dan ngotot. Sebagai manusia biasa, saya mempunyai batas kesabaran. Saya sampai mengambil langkah itu, karena privasi saya diserang. Kalau yang bersangkutan tidak menyerang privasi atau pribadi saya, tidak mungkin saya secara spontan mengambil tindakan itu,” ungkapnya, Rabu (22/1/2024).
Salma menceritakan, insiden pemukulan terhadap Erna, bermula ketika pihaknya meminta bantuan kepada suami Erna, untuk merenovasi plafon rumah, karena pada hari itu keluarganya, juga dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : HMI Gelar Dialog Antisipasi Kelangkaan Minyak Tanah
“Awalnya Erna mendatangi rumah saya sekitar ba’da magrib dan menanyakan, kenapa suaminya sehari tidak pulang. Saya sudah meminta maaf dan menjelaskan alasan suaminya tidak pulang secara baik-baik. Hari itu, bertepatan dengan ada pekerjaan plafon rumah, dan keluarga sedang dirawat di rumah sakit, makanya saya meminta bantuan,” kisahnya.
Salma mengungkapkan, selain aktivitasnya pada jam kantor, dirinya juga memiliki pekerjaan lain diluar jam kantor.
“Saya pun kadang mempunyai tugas luar selain jam kantor,” ucapnya.
Salma mengaku, hubungan dengan sopirnya hanya sebatas kerja, tidak lebih.
“Kalau misalnya ada yang mencurigai saya memiliki hubungan asmara dengan sopir saya, saya mau bilang, itu tidak benar. Itu fitnah, saya dan sopir sangat jauh berbeda, bagaikan langit dan bumi,” terangnya.
Salma mengancam, bakal menempuh jalur hukum, jika tidak ada itikad baik dari Erna, karena telah menyerang privasinya.
“Nanti kita lihat. Kalau tidak ada etikad baik, saya akan melakukan laporan kepada pihak Polres Kepulauan Sula,” tutupnya (Dit).
Tinggalkan Balasan