Jordan Bambang Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan

REDLINENEWS– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Utara mendesak Polda Maluku Utara untuk secepatnya mengusut dugaan penyelahgunaan anggaran kegiatan Festival Nyao Fufu Rp 1 miliar.

Ketua DPD IMM Bidang Buruh Tani dan Nelayan Jordan Bambang mengungkapkan, festival Nyao Fufu yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara tersebut tidak transparan.

“Karena penggunaan anggaran telah diatur dalam UU No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara, yang mewajibkan setiap pengelolaan keuangan negara diterapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan kepatuhan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, untuk menyikapi persoalan ini, pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan anggaran festival Nyao Fufu, segera dipanggil dan diperiksa.

“Jangan sampai dalam penggunaan anggaran terdapat penyimpangan dan merugikan masyarakat, terutama para nelayan,” bebernya.

Sekedar diketahui, kegiatan Festival Nyao Fufu secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, pada Senin (6/10/2025) di kawasan Jolemajiko, Dufa-Dufa, Ternate.

Pembukaan festival tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan armada tangkap kepada sejumlah nelayan di berbagai wilayah Maluku Utara. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur, didampingi Sekprov Malut, Kepala Bank Maluku-Malut, serta Plt. Kepala DKP Malut, Fauzi Momole.

Sejumlah nelayan penerima bantuan hadir langsung di lokasi kegiatan untuk menerima bantuan tersebut.