REDLINENEWS –Hujan deras mengguyur Desa Modapuhi Kecamatan Mangoli Utara Kepulauan Sula Maluku Utara, pada Selasa (15/7/2025).
Hujan deras tersebut menyebabkan debit air sungai meluap drastis, merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
Pemerintah desa dengan sigap mengeluarkan imbauan evakuasi melalui pengeras suara masjid sejak pukul 02.30 WIT, mengarahkan warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti sekolah dan masjid.
“Warga langsung mengungsi begitu mendengar pengumuman, Kesigapan ini berhasil menyelamatkan banyak jiwa, dengan sebagian besar warga telah berkumpul di lokasi pengungsian pada pukul 03.36 WIT, “ujar Kades Modapuhi, Hakim Umasugi kepada, media pada Rabu, 16 Juli 2025
Namun, di tengah upaya penyelamatan, musibah tak terhindarkan. Dua warga, NU dan AS, ditemukan meninggal dunia. Menurut kesaksian Rahim Umamit, sepupu korban, keduanya terseret arus deras dan tertahan di pintu rumah mereka.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, H. Buhari Buamona, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang di alami oleh warga Desa Modapuhi.
“InsyaAllah, besok kami akan ke lokasi Desa Modapuhi Trans, Modapuhi, dan Sanihaya untuk meninjau lokasi banjir serta membawa santunan untuk warga yang terdampak banjir tadi malam,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa selain korban jiwa, beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan parah akibat terjangan banjir Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula berkomitmen penuh untuk memberikan bantuan dan melakukan upaya mitigasi bencana di masa mendatang.
“Kami akan melakukan segala upaya untuk membantu warga yang terdampak banjir dan meminimalkan dampak bencana di masa depan,” pungkasnya.













Tinggalkan Balasan