REDLINENEWS-Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kepulauan Sula Maluku Utara menggelar perayaan milad IMM ke 61 Tahun.
Perayaan milad kali ini, PC IMM Kepulauan Sula melaksanakan dialog pendidikan yang bertajuk, ‘Menata Pendidikan Di Kepulauan Sula’ Selasa, (25/3/2025).
Dalam dialog tersebut terdapat beberapa narasumber yang dihadirkan, diantaranya Dinas Pendidikan yang di wakili oleh Arizal Buamona, S.Pd., M.Pd, DPRD Kepulauan Sula di wakili oleh Amanah Upara, S.IP., M.IP dan Narasumber yang ketiga Abdul Malik Sillia, S.IP selaku mantan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara
Dialog tersebut berlangsung kurang lebih lima jam dan juga dihadiri oleh Ketua-Ketua dan pengurus OKP Cipayung Plus se-kepulauan Sula, dan membahas beberapa persoalan mengenai isu-isu pendidikan yang ada di Kepulauan Sula
Terdapat sejumlah point penting dalam dialog yang diselenggarakan tersebut salah satunya, PC IMM, Dinas Pendidikan dan DPRD, bersepakat untuk mendorong agar Perguruan Tinggi Muhammadiyah ( PTM ) di didirikan di Kabupaten Kepulauan Sula demi kesejahteraan masyarakat di sektor Pendidikan.
Amanah Upara selaku Anggota DPRD Komisi I Kepulauan Sula juga turut mendukung terkait pembangunan PTM di kabupaten Kepulauan Sula, menurutnya hal ini penting di dorong mengingatkan Muhammadiyah juga berperan penting dalam pembangunan pendidikan di Indonesia
“Terkait salah satu Point Rekomendasi IMM ini akan saya dorong dan kawal, tidak di forum ini tetapi akan saya dorong dan sampaikan ketika kami sudah melakukan Rapat-rapat komisi untuk dibahas ” Ucap Amanah
Amanah menyampaikan, meskipun pihaknya tidak lahir dari latar belakang IMM namun ia juga pernah menimbah ilmu di perguruan tinggi Muhammadiyah Maluku Utara dan juga bagian dari warga Muhammadiyah.
Jordan Bambang Selaku Ketua Cabang IMM Kepulauan Sula secara kelembagaan juga akan seriusi dan mengawal penuh rekomendasi yang telah di berikan kepada DPRD dan Dinas Pendidikan.
“Jadi rekomendasi itu untuk dijadikan salah satu rujukan demi kepentingan masyarakat kepulauan Sula disektor pendidikan,” tutupnya (Adit).
Tinggalkan Balasan