Pose bersama Tim

REDLINENEWS– Menjelang Tular Nalar Summit 2025, program literasi digital yang di bawah naungan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) melaksanakan Survei Most Significant Change (MSC) di Kota Ternate Maluku Utara pada tanggal 12-14 Maret 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Akademi Digital Lansia (ADL) dan Sekolah Kebangsaan (SK) yang telah berjalan pada tahun 2024.

Pentingnya Literasi Digital dan survei MSC Menurut We Are Social 2025, masyarakat Indonesia menghabiskan screen time di internet setidaknya 7 jam 22 menit dalam sehari. Fakta ini melebihi batas yang disarankan WHO yakni 4 jam sehari.

Melihat tingginya screen time masyarakat indonesia, kemampuan literasi digital perlu ditingkatkan untuk menghindari hoax, dan hal-hal negatif dari internet.

Pengadaan ADL dan SK yang diadakan Tular Nalar-Mafindo tahun lalu menjadi salah satu senjata untuk meningkatkan literasi digital baik pada anak muda maupun lansia. Kegiatan seperti ADL dan SK yang telah diadakan perlu dilanjutkan namun dibutuhkan penyempurnaan melalui beberapa cara, diantaranya melalui Survei MSC.

Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan paling signifikan yang dialami oleh peserta SK dan ADL setelah mengikuti pelatihan. Melalui metode MSC, tim akan mengumpulkan data kualitatif berupa pengalaman peserta dan keluarga sekitarnya terkait peningkatan literasi digital, kemampuan berpikir kritis, serta pemahaman mereka dalam menyaring informasi di era digital.

“MSC penting dilakukan untuk mengukur keberhasilan kinerja kami dan melihat dampak pada masyarakat setelah para responden mengikuti ADL dan SK” kata Adven Sarbani selaku PIC Survei MSC kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

Adven menjelaskan, survei ini dilakukan selama bulan maret di 6 wilayah di penjuru Indonesia salah-satunya di Ternate.

“Hasil dari Survei MSC akan menjadi bagian penting dalam Tular Nalar Summit 2025. Kegiatan ini akan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dijalankan oleh Tular Nalar selama dua tahun terakhir. Dengan mengusung tema “Semesta Kolaborasi,” Tutur Adven

Ia menambahkan, Tular Nalar mengedepankan inklusivitas dengan menggandeng kelompok masyarakat difabel, transgender dan penghayat kepercayaan.

“Tular Nalar Summit 2025 akan diselenggarakan pada akhir Mei 2025 di Jakarta,” pungkasnya.