Anggota DPRD Kepulauan Sula Komisi III Irham Soamole

SANANA- Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Irham Soamole mengecam keras Direktur PT Sampoerna Kayu, lantaran tidak memprioritaskan perekrutan tenaga kerja dari masyarakat lokal.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat itu, menyatakan kekecewaannya terhadap kebijakan perusahaan yang dianggap mengesampingkan pemuda setempat.

Baca Juga : Reses Anggota DPRD Provinsi Minta OKP Dorong Pahlawan Nasional 

“Saya sebagai anak negeri sangat kesal dengan tindakan Direktur PT Sampoerna Kayu. Kenapa mereka tidak memprioritaskan anak-anak kampung Falabisahaya untuk bekerja, malah mendatangkan karyawan dari Sulawesi Selatan?” ucapnya, Selasa (28/1/2025).

Ia mengungkapkan, yang harus diprioritaskan adalah pemuda-pemuda di Kepulauan Sula, khususnya pemuda di Desa Falabisahaya. Namun, pihak perusahaan justru memperbanyak karyawan dari luar daerah. Hal ini dianggap tidak etis, mengingat masyarakat setempat yang terdampak langsung oleh keberadaan perusahaan tersebut.

“Seharusnya pihak perusahaan tidak lagi mendatangkan karyawan dari daerah lain. Mereka harus memprioritaskan anak muda di negeri ini, karena dampak lingkungan yang diakibatkan oleh perusahaan berimbas langsung pada masyarakat lokal,” tegasnya.

Baca Juga : HMI Kecam Tindakan Kadis PU Mangkir RDP 

Wakil Ketua Bidang Desa DPD KNPI itu juga berkomitmen, dalam waktu dekat, akan memanggil Direktur PT Sampoerna Kayu, untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD.

“Kami akan memanggil Direktur PT Sampoerna Kayu untuk RDP. Kami akan membahas kebijakan perusahaan yang tidak memprioritaskan anak negeri untuk bekerja,” tandasnya.