SANANA- Kepala Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara Salma Gailea, dipolisikan atas dugaan pemukulan terhadap Erna Yoisangadji.

Peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 16 Januari di kediaman SG alias Salma.

Baca juga : HMI Kecam Tindakan Kadis PU Mangkir RDP 

Insiden pemukulan itu bermula ketika korban meminta suaminya untuk segera pulang ke rumah, karena terduga pelaku atau SG saat itu tidak berkantor, akan tetapi suami korban bersikeras duduk di rumah SG.

“Suami saya datang dirumah, saat menjelang magrib dan meminta saya untuk segera ke rumah ibu Salma, namun saya bilang boleh tapi harus ditemani, suami saya tidak mau antar dan saya bilang kalau begitu tidak usah, namun dia justru memancing amarah dan mengatakan kalau saya takut, namun saya juga tetap tidak mau jika tidak ditemani karena saya sudah mengalami peristiwa di rumah itu dan membuat saya trauma,” kata Erna Sopir SG.

Baca jugaHMI Gelar Dialog Antisipasi Kelangkaan Minyak Tanah

Setelah tiba di rumah SG, Erna mengisahkan, mereka langsung melakukan percakapana. Dalam percakapan itu ada penyampaian SG yang dianggap menyakiti hati, lalu Erna langsung marah dan bergegas keluar dari rumah SG.

“SG langsung ikut saya hingga didekat motor, dan langsung melepas pukulan ke kepala saya, karena tak ada pembelaan dari suami saya, saya langsung turun dari motor dan naik ojek menuju kantor polisi,” ucapnya.

Korban yang dipanggil untuk mediasi pada hari Sabtu oleh pihak kepolisian, mengatakan pihaknya menunggu lama karena SG tidak hadir, namun setelah dimediasi, korban memutuskan untuk polisi segera keluarkan Laporan Polisi (LP), akan tetapi LP tidak di tangan pelapor.

“Kami sempat mediasi tapi saya bilang polisi segera proses dengan mengeluarkan laporan polisi, saya harap polisi di polres Sula segera proses kasus ini hingga sampai persidangan,” tegas Erna.

Erna mengancam, akan membawa kasus pemukulan itu di Polda maluku utara bila polres kepulauan Sula lambat dalam menangani perkara tersebut.

“Jika kasus yang saya laporkan ini tidak dapat respon baik dari Polres Sula, maka saya akan melaporkan ke Polda Malut,” bebernya.

Hingga berita ini diterbitkan, terduga pelaku belum dapat dikonfirmasi (*).